Pada dasarnya pembentukan FTZ di Pulau Batam adalah untuk menjadi kawasan industri yang diharapkan mampu menjadi pionir gerakan industrialisasi nasional, meningkatkan investasi dan meningkatkan produksi industri yang berorientasi ekspor.
Efektifitas fasilitas FTZ di pulau Batam dapat dilihat dari jumlah perusahaan yang berinvestasi di pulau Batam dengan tujuan mendapatkan fasilitas FTZ. Semakin banyak perusahaan yang berinvestasi di pulau Batam maka semakin efektif fasilitas FTZ di pulau Batam. Tak hanya dari jumlah perusahaan, efektifitas FTZ juga dilihat dari barang-barang konsumsi yang mendapatkan kuota dari BP Batam.
Rata-rata persentase efektifitas fasilitas Free Trade Zone (FTZ) di pulau Batam sampai pada bulan Agustus 2020 mencapai 109.97%. Angka tersebut merupakan hasil dari perbandingan devisa ekspor barang hasil produksi dengan nilai impor CIF (Cost, Insurance, and Freight) barang atau bahan produksi.
Sumber : bcbatam.beacukai.go.id
Comments are closed